Museum Mandala Bhakti merupakan museum perjuangan yang terletak di Semarang Jawa Tengah, tepatnya terletak di Jalan Soegijapranata No. 1 dan berhadapan dengan monumen Tugu Muda.
Menurut sejarah Bangunan tersebut dirancang oleh arsitek Belanda yaitu I. Kuhr E. dari Firma Ooiman dan van Leeuwen. pada awalnya museum ini digunakan sebagai
Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi golongan rakyat Eropa di Semarang.
Museum Mandala Bhakti ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 1930, Kemudian pada tahun 1950-an bangunan ini digunakan oleh Kodam IV/Diponegoro sebagai Markas Besar Komando Wilayah Pertahanan II. Dan pada tahun 1985 bangunan ini resmi digunakan untuk museum yang menyimpan koleksi tentang data, dokumentasi dan persenjataan TNI baik yang tradisional maupun modern.
Seluruh koleksi yang tersimpan dalam museum, merupakan bukti fisik
dan faktual sejarah perjalanan Kodam tersebut. Di depan museum Mandala
Bhakti diletakan senjata berat 25 PDR field gun yang kondisinya masih
baik. Salah satu koleksi yang bernilai sejarah tinggi ialah pistol kuno
jenis Luger dan machine gun Browning. Senjata ini diyakini digunakan
dalam pertempuran lima hari di Semarang.
Museum Mandala Bhakti ini juga memiliki
koleksi yang menakjubkan diantaranya yaitu artefak militer Indonesia dan foto-foto dari
pahlawan Indonesia.
Museum Mandala Bhakti memiliki dua lantai dengan orientasi bangunan
menghadap ke arah Utara. Pondasinya terbuat dari batu dengan dinding
dari bata berplester. Atapnya berbentuk limasan dengan penutup dari
genteng. Terdapat serambi pada sepanjang sisi depan bangunan, baik pada
lantai pertama maupun lantai kedua.
Bagi anda yang mempunyai waktu luang dan ingin berwisata di kota semarang, sempatkanlah untuk mampir di wisata sejarah yaitu di Museum perjuangan Mandala Bhakti Semarang Jawa Tengah.
Museum Mandala Bhakti ini dibuka untuk umum dari Selasa sampai Kamis (08.00 –
18.00), Jumat (08.00 – 10.30), Minggu (08.00 – 12.00). Hari senin, sabtu
dan hari besar tutup.